Mohon tunggu...
Rizki Muhammad Iqbal
Rizki Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Suka makan ikan tongkol

Hari ini adalah besok pada hari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sia-sia Tanpa Makna

21 Oktober 2019   00:05 Diperbarui: 21 Oktober 2019   00:56 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terhempas pada gelap malam yang beringas

Tertindas pada ruangan senyap dan semesta yang pengap

Semuanya telah berulang

Lalu-lalang tak bertuan

Ke sana ke mari mencari kenyamanan

Kotornya peradaban ini membuatku terperangkap pada sekat tanpa alamat,

langit malam dan bintang yang bersembunyi pada bilik-bilik awan hitam

Aku menyerah pada angin yang membawaku pergi

Aku menyerah pada tanah yang memenjarakan

Lalu terbang melayang menembus sinar sang rembulan

Dengan langkah tegap,

kutemui dunia abadi yang membosankan

Dari yang ada dan tiada

Dari sebuah pengulangan dan pemulangan

Dari semesta dan skenarionya

Dari makna dan sia-sia

Dari sadar dan imaji

Dari perenungan tanpa perumpamaan,

puisi ini terjadi

Semakin ke sini semakin layu tak berisi

Kita adalah sia-sia yang mengaku hidup penuh makna

-Iqbal RM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun