Mohon tunggu...
rita ayu lestari
rita ayu lestari Mohon Tunggu... mahasiswa

mencintai diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

kegiatan mataf hari 3, mengubah kaum rebahan menjadi generasi emas dan revolusi industri

21 September 2025   19:18 Diperbarui: 21 September 2025   19:18 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

menurut abah irfan amale, setiap manusia memiliki jatah gagal berbeda beda. akan tetapi maksimalnya adalah 7 kali. jika lebih dari itu kita diharapkan untuk mencari jalan alternatif yang lain. dan untuk menghabiskan jatah gagal, kita perlu untuk berkali kali mencoba dan belajar untuk mencapai hal hal yang kita inginkan atau butuhkan. dengan cara mencoba dan belajar dari kesalahan yang pernah ada, maka kita bisa berharap bahwa masa gagal kita akan habis di waktu yang cepat.

ERA DIGITAL DAN REVOLUSI. 

dari Dr. punang amraipuija S.E,S.T.,M.I.T

revolusi industri adalah proses terjadinya perubahan fundamental dalam masyarakat, dari ekonomi yang berbasis agraris dan kerajinan menjadi ekonomi yang didominasi oleh industri manufaktur. 

revolusi pertama adalah perubahan mesin dari mesin uap menjadi mesin modern. 

revolusi kedua adalah adanya kegiatan produksi secara massal. 

revolusi kedua adalah terciptanya robot di lingkungan masyarakat.

yang ke 4 adalah adanya internet, robot dan segala hal yang ada sensoriknya. 

revolusi industri juga memberikan dampak yang buruk untuk berbagaai aspek aspek mulai dari bidang industri, bidang digital, bidang transportasi, dan juga bidang kesehatan. 

itulah materi yaang telah disampaikan oleeh kedua narasumber, selanjutnya acara mataf hari ke 3 universitas aisyiah yogyakarta dilanjutkan dengan baik dan ditutup dengan sempurna. terimakasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun