Mohon tunggu...
R. Bulan
R. Bulan Mohon Tunggu... Dosen - a.k.a. BuLan

Hidup, menulis takdir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebenarnya Rindu

30 Desember 2019   23:00 Diperbarui: 30 Desember 2019   23:19 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


: Kepada Semesta

sebenarnya rindu 

sangat rindu 

tapi rasa itu 

hanya mampu kutulis  

di dedaunan kering  

yang luruh gugur di suatu hutan

di musim yang paling kemarau 

di suatu hutan yang sangat merindu hujan 

di suatu hutan yang tak pernah lupa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun