Mohon tunggu...
Rita SariFetiningrum
Rita SariFetiningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru Bahasa Indonesia SMK. Saya suka menulis cerita fiksi dan non fiksi. Saya juga menyukai musik, aliran musik saya adalah yang enak didengarkan saat santai dan bekerja,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Memahami Latar Belakang Peristiwa Sejarah dalam Cerita Pendek Bertema Sejarah dengan Metode SQ3R

23 Januari 2023   17:54 Diperbarui: 23 Januari 2023   18:07 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

11 Januari 2023 (PPL Aksi 2)

Situasi

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

  • Guru belum memaksimalkan media dan metode yang digunakan untuk pembelajaran.
  • Pengetahuan peserta didik tentang peristiwa sejarah masih kurang baik.
  • Peserta didik merasa bingung mengenai apa isi cerita pendek bertema sejarah.
  • Keaktifan peserta didik kurang.
  • Peserta didik kurang fokus pada kegiatan pembelajaran.
  • Fasilitas belajar di sekolah terbatas jumlahnya.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup kelas atau sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru lain di sekolah lain. Oleh karena itu, harapan saya selain menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri juga hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif (tidak hanya metode ceramah).

Tantangan

Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mencapai tujuan adalah :

  • Penggunaan model dan metode pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
  • Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan.
  • Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik
  • Pengambilan video pembelajaran pada aksi 2 terkendala karena alat perekam tidak memadai.
  • Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut.
  • Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.

Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru terkait dengan kompetensinya yakni kemampuan pedagogik dan profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar.

Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain,

1. Guru yang menjadi fasilitator.

2. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran.

3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun