Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Penggalan Sejarah dalam Cerita Misteri

13 Mei 2024   06:53 Diperbarui: 13 Mei 2024   06:59 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Rahasia Hantu Teror (Dok. pribadi)

Cerita misteri tidak hanya terpaku pada sebuah peristiwa yang menakutkan dan teror berkepanjangan. Sesosok pejuang lahir dan merangkul tokoh hebat menjadi peristiwa penuh perjuangan.

Penjajahan, pembebasan, perjuangan merebut kemerdekaan seolah hanya menjadi cerita heroik yang terus mengendus ruang-ruang kelas. Menjadi cerita sejarah tentang perjuangan, masa pembebasan seolah menjadi akhir sebuah cerita. Namun, serpihan-serpihan dunia gelap terkadang menyusup menjadi bumbu masa kebebasan.

Sekilas novel Rahasia Hantu Teror adalah sebuah rangkaian cerita yang akan mengajak setiap pembaca hadir dalam suasa menakutkan dan meninabobokan begitu banyak unsur cerita yang menyeramkan. Sebanyak 35 siswa Kolese Kanisius kelas XI angkatan 25 berkolaborasi menulis novel dan mengisahkan cerita tentang Kolese Kanisius menjadi cerita horor penuh histori.

Penggalan sejarah bangsa terekam begitu rapi menjadi sebuah latar yang seharusnya begitu dalam tersampaikan. Coretan-coretan peristiwa yang terkadang tampil bak sebuah pendek terus-menerus tercipta dalam rangkaian kata yang tak begitu sempurna.  Banyak pengorbanan yang perlu direlakan demi kemerdekaan. Sekarang hanya warna merah dan putih yang diterbangkan. Biru sudah dirobek dan dibuang.(hlm.1)

Kalimat pembuka itu seolah menandai sebuah cerita sejarah yang akan terekam dalam setiap adegan cerita dalam novel ini. Meski untaian kata bak sejarahan itu hadir hanya menjadi sebuah latar sempit, toh, sajian novel ini pada akhirnya hanya merekam tokoh Dharma, Thomas dan Soe. Tiga tokoh yang terus menghiasai setiap halaman novel.

Seolah menjadi sebuah cerita pendek, adegan-adegan menakutkan tidak menjadi fokus utama novel ini. Teror terjadi dimana-mana dan setiap orang harus berjuang untuk membuat hidup berjalan sebagaimana adanya. Kisah hantu-hantu penunggu ruang-ruang sempit di Kolese Kanisius menjadi kisah menarik tentang sejarah panjang sebuah Kolese.

Tidak diberitahu dengan jelas apa yang Hoevall lalukan, tetapi semenjak saat itu tempat ini tidak lagi menjadi tempat yang tenang. Banyak hantu berdatangan dan menampakkan diri mereka dalam Kolese Ini. Hoevell sempat mengusir kembali hantu-hantu tersebut dengan sebuah alat yang dipegang di tangannya. Semua hantu yang ada di Kolese ini balik ke alam mereka, kecuali satu hantu yang masih menjadi penunggu gedung tengah hingga saat ini. (hlm. 59)

Sekolah tua, Kolese Kanisius harus tetap menjadi tempat yang nyaman untuk memperjuangkan pembebasan manusia dari kebodohan. Sejarah panjang telah membuktikan bagaimana Kolese ini selalu menampilkan kisah heroik tentang perjuangan bangsa.

Kisah misteri di sekolah Kolese Kanisius memang harus terpecahkan. Rekaman rahasia panjang pun pada akhirnya terpecahkan saat tokoh-tokoh muda hadir pada saat puncak cerita berakhir. Maka, novel dengan sampul terkesan menyeramkan ini bukan hanya menyajikan misteri sebuah sekolah yang begitu tua hadir di tengah kota, tetapi juga makna sebuah persahabatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun