Mohon tunggu...
Risma Achmad
Risma Achmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

tetaplah membaca dan menulis hingga kau lupa caranya mencampuri urusan orang lain! musikalisasi puisi https://www.youtube.com/channel/UChjHjcKNXfito3Di7xQvAAA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertelut Pada Nasib

2 April 2020   13:11 Diperbarui: 2 April 2020   13:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/girl-women-sad-girl-nature-3394947

Kegelisahan tiada henti melahirkan pedih tak berkesudahan

Ingin kumuntahkan semua yang tertahan  lambung,

Penyebab sesak pada dada yang membuatku berhenti berharap

Namun secercah cahaya yang kuyakini dari Empunya Kehidupan,

sanggup menyadarkanku dari mimpi buruk

Mentari pagi yang cantik menunjukkan keanggunanannya,

Pagi yang baru membentangkan harapan gemilang

Meski suratan yang tertulis tak sesuai keinginan

Inilah hidup yang harus kunikmati

Aku hanya hambaNya, yang hanya bisa berlutut pada nasib

Takdir ini dipilihkanNya, tak ada guna berkeluh kesah

Untuk jiwa yang tegar

Terimakasih

Tetaplah setia menemani ragaku untuk tunjukkan keberaniannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun