Ana tersenyum kembali. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa ada harapan. Luka-luka yang ia alami mungkin tidak akan pernah hilang sepenuhnya, tetapi ia tahu bahwa ia punya kekuatan untuk terus melangkah ke depan. [*]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!