Namun jika speech delay disebabkan oleh kondisi lain, seperti gangguan pendengaran atau masalah pada struktur mulut, maka perawatan medis tambahan harus menjadi rujukan solusinya. Termasuk jika penderita speech delay harus menggunakan alat bantu dengar atau prosedur medis tertentu.
Berdasarkan dua pengalaman orang tua yang memiliki anak dengan masalah gangguan speech delay tersebut, saya belajar banyak. Mana kasus yang membutuhkan dukungan terapi wicara dan mana yang harus mendapatkan perawatan lebih intensif. Â Bahkan dengan pengalaman Amanda Mammana yang luar biasa, kita tahu bahwa hobi ternyata bisa membantu mengatasi masalah speech delay seperti yang dialami Amanda.
Namun yang harus menjadi perhatian utama orang tua adalah, agar mewaspadai sejak awal terutama dengan mengkonsultasikan dengan dokter untuk memastikan masalah utama penyebab speech delaynya. Agar bisa memberi solusi, terapi dan dukungan terbaik sebelum terlambat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI