Ini sebenarnya kekuatiran kita yang terbesar---kecemasan---cemas karena kuatir barang hilang, tapi juga merasa tidak sepenuhnya nyaman mempertahankannya karena merasa tetap seolah butuh.
Namun, melalui pendekatan yang bijak, seperti yang diajarkan dalam buku Atomic Habits oleh James Clear, ada potensi untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang lebih bertahap, praktis, dan berkelanjutan.
Kita mungkin harus memahami terlebih dahulu, apa yang terjadi dalam pikiran seseorang yang mengalami kondisi ini. Hoarding disorder bukan hanya soal menumpuk barang secara fisik, tetapi lebih kepada gangguan psikologis yang melibatkan kesulitan dalam membuang barang, meskipun barang tersebut sudah tidak berguna.
Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari trauma masa lalu, kecemasan, hingga rasa takut kehilangan atau perasaan tidak aman. Barang-barang tersebut menjadi simbol dari sesuatu yang lebih dalam---keamanan, kenangan, atau bahkan identitas diri.
Penderita hoarding disorder sering kali merasa kesulitan untuk menghadapi perasaan negatif yang muncul ketika mereka dihadapkan pada keputusan untuk membuang barang-barang tersebut. Rasa cemas, takut, atau malu bisa timbul, bahkan dengan benda-benda yang sudah jelas tidak memiliki fungsi lagi.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berujung pada kebingungan mental, stres yang berkepanjangan, dan bahkan gangguan dalam hubungan sosial serta kualitas hidup yang menurun.
Orang yang mengalami gangguan ini dalam kadar yang tidak akut, mungkin sering memikirkan---untuk apa barang-barang terus disimpan padahal tak pernah lagi digunakan. Pikiran itu bisa terus mengganggu dan bisa memecah konsentrasi. Belum lagi bagaimana mengatur rumah, menyediakan tempat untuk barang-barang tersebut.
Decluttering, Tindakan Kecil Tapi Perubahannya Berkelanjutan
Atomic Habits mengajarkan kita untuk fokus pada perubahan kecil yang konsisten namun berdampak besar dalam jangka panjang.
Kebiasaan kecil yang dibangun secara konsisten bisa menjadi pengubah hidup yang signifikan. Ini adalah prinsip yang sangat relevan ketika diterapkan dalam mengatasi hoarding disorder.Â
Alih-alih mencoba melakukan perubahan besar sekaligus, pendekatan ini mengajak kita untuk melakukan perubahan yang kecil, mudah, dan tidak mengintimidasi, namun tetap mampu memberikan dampak jangka panjang.
Untuk mengatasi hoarding disorder, kita bisa memulai dengan menciptakan kebiasaan kecil yang membantu kita menjadi lebih sadar akan barang yang kita miliki, serta belajar melepaskan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan.Â
Dengan mengikuti prinsip Atomic Habits, kita bisa mengubah pola pikir kita tentang barang, serta membangun kebiasaan yang bisa mengurangi kecenderungan untuk menumpuk barang secara berlebihan.
Salah satu cara menjaga rumah tetap rapi dan tertata adalah menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak lagi diperlukan lagi dan rusak atau disebut decluttering.  Decluttering adalah bagian dari kebiasaan kecil--atomic habits yang berdampak luar biasa mengatasi masalah HD.