Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cokelat dan Arloji

9 Juli 2020   06:01 Diperbarui: 12 Juli 2020   05:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menganalogikan senja dengan kehidupanku saat ini. Kesuksesan, harta, popularitas sudah kupunya, setelah waktuku habis nanti tinggal menanti kematian, menjadi gelap dan sendiri. Jadi, untuk apa aku mengejar angka-angka, nama tenar kalau akhirnya aku mati tanpa membawa semua yang kumiliki. Barangkali satu-satunya yang akan dikenang hanyalah namaku. Itu saja.

 Aku merenung. Lamat-lamat kudengar suara azan. Suaranya terdengar jelas.

"Non," panggil Bi Min. "Jendela belum ditutup."

Aku terkesiap. Lamunanku menguap seiring ketukan Bibi di pintu kamar. Aku tidak menjawab, tanganku meraih jendela dan menguncinya.

Aku kembali duduk di sofa dekat jendela. Tanganku meraih ponsel yang tergeletak di meja. Ada lima panggilan dari nomor yang berbeda. Salah satunya dari Syifa. Gadis itu pasti kehilangan. Aku memang tidak memberitahu kepindahanku ini, walaupun sementara, biasanya aku selalu berkabar dengannya.

Syifafa 

Nayaaaaa. Kamu di mana, sih?

Cepat buka pintu!

Aku dobrak, nih!

Aku hanya tersenyum membaca pesannya. Aku mencoba membalasnya dengan menggunakan video call. Dua kali panggilan dibiarkannya saja. Sampai panggilan keempat wajah masamnya muncul.

[Tahu waktu, dong, kalau nelpon!]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun