Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wangi

1 Desember 2020   11:16 Diperbarui: 1 Desember 2020   11:41 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iku pel-pelan, guduk sampo. Mau plastike dingge dolenan Tomin trus dilebokno kono."

"Heh? Temenan?"

"Ho oh. Lha mosok gak kroso. Ambunen ta lah, iku lho wangine pel-pelan."

Diman sing lagek klamben ngendus-endus rambute. Diambu rambute anake sisan sing sik teles.

"Jeruk iki," omonge.

"Iyo, wangi jeruk pel-pelan. Sik anyar iku, Tomin mau njaluk plastike."

"Lah."

Tomin sing wis resik ora peduli bapak ibuke. Arek lanang iku joget-joget karo diklambeni emake.

"Lek rontok yok opo iki ngko rambute," omonge Wiji.

"Enggak, enak," saure Tomin.

"Lha lapo pel-pelan dilebokno botol sampo?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun