Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak...

14 Oktober 2020   19:43 Diperbarui: 14 Oktober 2020   19:45 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ganti Tomin sing bingung. Arek lanang iku lambene maju-maju, irunge nyungir, matane kedip-kedip. Arek cilik iku epok-epok nangis.

"Nah, yo ngunu iku. Sakno tho?"

"Yuk dibalekno."

"Ojo, Pak. Iti koncoku."

"Rene, tak omongi."

Diman nyedeki anake. Arek lanang iku dipangku. Tangan tengene sik nyekel tikus loro.

"Anak tikus jenenge opo?"

"Edi kalo Doni."

"Guduk, iku lak jenenge. Maksude anak tikus iku diceluk opo?"

"Opo?" Tomin ganti takok.

"Cindil."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun