Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sabar

19 September 2014   15:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:14 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Uwis."

Tomin sing mari tangi langsung budal adus dhewe. Karo mlaku nang jeding emake sing lagek masak ditontoki ae.

"Lapo nyawangi ae, cakot sisan ngko," omonge Wiji nang anake.

Arek cilik iku mlayu mlebu jeding. Diman mesem. Bojone wis mbalik kaya biasane. Ndelok bojone mesam-mesem, Wiji pindah nyawang bojone.

"Lapo mesam-mesem, ngesiri ta?"

"Ho oh. Oleh?"


"Tak pikire sik."

"Ho oh, gak kesusu kok. Tak enteni.

Wiji mesem, Diman yo melu mesem.

"Ngko bengi..."

"Pak'e! Njupukno anduk!"

Durung mari Diman ngomong, anake mbengok soko jeding. Wedhus, batine Diman.


"Sabar," omonge Wiji nang bojone.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun