Kesenian ludruk sedikit menghadapi tantangan dlm era modern ini. Penting bagi kita untuk melestarikan kesenian ini agar tidak punah dan trs berkembang
Perkembangan seni parikan Jula-juli ataupun kidungan jula-Juli sebagai bagian dari ciri khas kesenian ludruk, kesenian drama khas Jawa Timuran
Ludruk berkembang, maka ciri khas dari ludruk cukup terkenal dikalangan arek Surabaya
Artikel ini mengeksplorasi kekayaan seni ludruk sebagai bagian integral dari budaya Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Sudah tahukah kalian Ludruk? Yuk simak penjelasannya.
Mari kita melangkah ke dalam panggung yang mempesona dan penuh pesan
pemerintah surabaya mengasih media untuk para pencinta ludruk untuk menuangkan bakat dan juga untuk melestarikan ludruk itu sendiri
Pengenalan kesenian ludruk yang hampir punah karena terkikis oleh zaman
Pendidikan bertujuan untuk menuntun siswa sesuai kodratnya, yaitu kodrat alam dan zaman
Ludruk telah melintasi zaman politik, zaman hegemoni, hingga zaman Reformasi yang malah menjadikan para seniman berhadapan dengan banyak tantangan
Kenangan 22 tahun silam tatkala saya pernah menjadi bagian dari perjalanan salah satu kelompok ludruk tertua, yakni ludruk RRI Surabaya
Teori fungsionalisme menyatakan bahwa seluruk unsur kebudayaan dalam suatu masyarakat itu terikat satu sama lain dan berguna bagi masyarakat tersebut.
Ludruk tidak pernah kembali seperti era Cak Durasim yang menentang penguasa, juga tidak mungkin kembali seperti masa Lekra yang membelah bangsa.
Ritus Travesti menawarkan kelenturan cara pandang yang menempatkan transformasi gender subjek sebagai realitas dalam ranah kebudayaan
Gairah anak muda Surabaya melestarikan seni ludruk
Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Usaha yang keras dalam menghadapi PSP akhirnya memberikan hasil yang manis
Salah satu pagelaran seni yang baru-baru ini diadakan yaitu pementasan Ludruk di Balai Budaya, Surabaya pada 29 Mei 2022.
Ludruk, seni pentas tradisional Jawa Timur yang identik dengan guyonannya yang menghibur. Namun, bagaimana eksistensi ludruk saat ini?
Ada seorang raja yang terkenal sangat jumawa. Dari Jawa Timur. Kekuasaannya sangat besar.
Tidak ada emas yang awet. Seindah-indahnya sesuatu akhirnya hanya menjadi bungkus. Yang ada hanyalah hakikat dari sesuatu itu.