Menyikapi peluang besar ini, para pengelola dan penyelenggara Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF), baik Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), memiliki tanggung jawab besar. Ini adalah saatnya untuk secara serius memperbaiki administrasi dan tata kelola kelembagaan. Kredibilitas publik adalah kunci; dengan sistem pencatatan yang rapi, laporan yang akuntabel, dan pengelolaan program yang transparan, SPNF akan semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah. Selain itu, upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran harus menjadi prioritas utama. Ini mencakup pengembangan kurikulum keterampilan yang relevan dan kontekstual, peningkatan kapasitas tutor, serta pengembangan model belajar berbasis modul yang kontekstual. Dengan menjaga dan terus meningkatkan kualitas serta martabat pendidikan nonformal, SPNF tidak hanya akan menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pendidikan setara, tetapi juga sebagai lembaga yang mampu mencetak sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi pada pembangunan bangsa dan memenuhi kebutuhan negara, termasuk di sektor strategis seperti ketahanan pangan.
Wujudkan Indonesia Emas Melalui Pendidikan dan Kontribusi Nyata
Momentum ini adalah panggilan bagi kita semua untuk ambil bagian dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa. Peluang berkarier di TNI AD sambil langsung berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan adalah sebuah kehormatan. Bagi setiap insan pendidikan nonformal, inilah saatnya membuktikan bahwa jalur kesetaraan bukanlah sekadar pilihan, melainkan jembatan yang kokoh menuju masa depan yang cerah dan penuh makna. Mari bersama, melalui sinergi yang kuat antara pendidikan nonformal dan institusi TNI AD, kita membangun Indonesia yang mandiri, berdaulat, dan berketahanan pangan. Bersama, kita wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan pendidikan nonformal berkualitas dan bermartabat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI