Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Politik yang Bisa Digoreng di Pemilu 2024

27 Agustus 2020   18:50 Diperbarui: 27 Agustus 2020   18:40 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: jworldtimes.com

Melihat kata 'rahasia' masyarakat bisa jadi 'takut, ngeri, segan' dan lain-lain istilah yang 'mengerikan' terkait Pemilu. Kalau perlu 'terbuka'. Enak, tidak ada yang disembunyikan. Lebih jelas. 

Daripada bersembunyi akhirnya konflik, tengkar dan terjadi permusuhan yang berkepanjangan. Dari satu Pemilu ke Pemilu berikutnya masih juga belum akur.

Memang lebih elegan menggunakan kata 'terbuka' daripada 'rahasia'. Bukan berarti orang tidak boleh merahasiakan. 'Terbuka' artinya kebebasan dalam menyampaikan. Mau diutarakan boleh, tidak pun, tetap dilindungi oleh undang-undang.

Untuk apa rakyat kecil disuruh 'merahasiakan', jika para pejabat dan tokoh-tokoh politik yang di atas sana 'mengumbar' aspirasi politiknya? Ada kesan, politik seperti ini mempermainkan rakyat, dan hanya melindungi penguasa. Oleh sebab itu, konsep pendidikan politik masyarakat harus ada dan mulai diadakan.  

Di era modern ini sudah bukan zamanya lagi bersembunyi di balik isu politik, yang membuat orang lain curiga. Juga memicu potensi konflik di tengah keberagaman yang membuat negeri ini susah maju.

Tidak adanya keterbukaan dan pendidikan politik dalam masyarakat kita juga mengakibatkan lambatnya laju pembangunan manusia dan berbagai bidang.

Sebaliknya, keterbukaan berpolitik yang akan menghapus rasa curiga dan aneka kebencian yang tidak berdasar.

Malang, 27 August 2020
Ridha Afzal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun