Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bang Mus, "Ma Teguh, Jaga HP Kami, Bila Ada Japri Balas, Group Tak Usah Balas"

26 Maret 2025   19:34 Diperbarui: 26 Maret 2025   19:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di ruang tunggu Yarsi: Foto ibnusinapadangpanjang.com

"Coba diganti dengan Patra ya," katanya. Namun tak bertemu juga. Iseng aku ketik WTW... lalu bermunculanlah sejumlah nama WTW. Termasuk WTW Patra Edialis.

"Bilang sama Pak Edi, Abang dirawat. Suruh datang ke sini." Akupun memberitahu beliau bahwa Abang sedang dirawat di Yarsi.

Cepat Pak Edi menjawab, "Santa lai Ambo ka situ," balas Pak Edi.

"Santa lai kato Pak Edi, Pa," laporku kepada Abang.

"Yop." Jawab Abang pendek.

Tiba-tiba adzan Ashar Sabtu, 8 Maret itu berkumandang, Epi adik Abang kusuruh shalat dulu karena aku akan membimbing Abang shalat. Sesuai pesan sang Rohis tadi pagi, "Pasien harus didampingi shalat, yang mendampingi harus suci. Artinya berwudhu juga. Lalu disentuh pasien tiap pergantian bacaan dan gerakan shalat agar tidak mengantuk. Kalau bisa bacaan dibaca keras."

Abang bertayamum ke dinding rumah sakit. Ia menyapu muka lalu menyentuh dinding lagi lalu menyapu tangannya. Abangpun mulai takbir. Allohu Akbar. 

Aku membaca Doa iftitah dalam hati Allohumma ba'id dan saat selesai menepuk tangan Abang, begitu juga Fatiha, ayat pendek, takbir rukuk, bangkit rukuk, takbir sujud, bangkit sujud, takbir sujud kedua, bangkit rakaat kedua. Ternyata abang bisa hingga 4 rakaat. Usai salam, Abang kubimbing baca doa untuk diri dan kedua orang tua,  allohummaghfirliy wali-wali dayya... hingga doa diberi kebaikan di dunia dan di akhirat jauh dari adzab neraka, robbana atiina...

Epi adik Abang datang. Akupun izin kepada Abang shalat Ashar ke mushalla Yarsi. "Yu shalat ke mushalla, sayang!" Pamitku.

"Pailah," jawab Abang pendek.

Aku shalat Ashar di mushalla sendirian karena periode berjamaah sudah usai. Selesai shalat, aku bermohon agar shalat Maghrib, Isha, dan Subuh Abang disempurnakan Allah. Aku tak bisa mendampingi Abang di 3 waktu shalat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun