Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Obrolan: Rutinitasku dan Transformasi Skema Pensiunan PNS

12 Februari 2025   02:43 Diperbarui: 12 Februari 2025   02:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah Alumni dari SMAN Cendikia sedang Sosialisaai kepada Adik Kelas Promo Sekolah Mereka: Dokumen Yusriana

Rutinitasku di Hari Senin dan Selasa

Senin, 10 Februari 2025 sejumlah alumni Madrasah yang sekarang bersekolah di SMAN Cendikia Maninjau, Sumatera Barat mengunjungi Madrasah. Mereka sosialisasi sekolah mereka di Madrasah. Begitu tiap tahun. Alumni dengan semangat menyosialisasikan sekolah mereka kepada adik-adiknya.

Kemudian aku lanjut masuk di kelas 9F. Hari ini kami Ulangan Harian Perdana tentang Teks Eksplanasi. Ulangan mengangkat tema Fenomena Cabut di Sekolah. Cabut pada siswa kelas 9 SMP/MTs memang lagi marak tiap tahunnya. Jadi fenomena ini cukup menarik bagi mereka. Selain cabut, fenomena sampah juga menarik bagi sebagian siswa.

Apel pagi siswa semakin semarak dengan kedatangan kakak kelas mereka: Foto Dokumen Pribadi Yusriana
Apel pagi siswa semakin semarak dengan kedatangan kakak kelas mereka: Foto Dokumen Pribadi Yusriana

Usai Ulangan harian di kelas 9F, lanjut Ulangan Harian di kelas 9J. Satu siswa tak tuntas di kelas ini. Sedangkan di kelas 9F sepuluh siswa tak tuntas. Kelas 9F memang kelas terendah motivasi belajarnya di banding 4 kelas lain tempatku mengajar.

Beberapa Siswa Remedial karena Motivasi dan Minat Belajar

Mengapa kelas 9F memiliki minat belajar rendah? Karena motivasi dan minat belajar siswa dalam berpikir kurang. Meskipun sudah diberi kebebasan memilih tema sesuai minat bakat mereka. Namun tetap tak mampu mengolah materi.

Minat belajar beberapa siswa rendah di kelas 9F kemungkinan disebabkan oleh kurangnya motivasi intrinsik dari sekolah dasar dan bimbingan orang tuapun minim. Orang tua mereka sibuk di pasar. Kemampuan berpikir kritis dalam mengolah materi juga mereka tak bisa meskipun mereka sudah diberi kebebasan memilih tema sesuai minat dan bakat.

Faktor lain seperti kurangnya rasa percaya diri, kurang terbiasa dengan metode belajar mandiri, atau kurangnya dukungan lingkungan juga bisa berpengaruh. Jika siswa tidak memiliki dorongan internal untuk belajar, maka kebebasan memilih tema pun tidak cukup untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.

Bukan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saja 10 anak di kelas 9F ini yang kesulitan dan mengembangkan ide mereka. Pada perelajaran lainpun keluhan guru sama. Mereka tak bisa fokus dalam belajar. Godaan bermain bola dan berkeliaran di luar kelas lebih mendominasi mereka. Bisa jadi mereka kurang terbiasa bermain pada masa kecilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun