Rutinitasku di Hari Senin dan Selasa
Senin, 10 Februari 2025 sejumlah alumni Madrasah yang sekarang bersekolah di SMAN Cendikia Maninjau, Sumatera Barat mengunjungi Madrasah. Mereka sosialisasi sekolah mereka di Madrasah. Begitu tiap tahun. Alumni dengan semangat menyosialisasikan sekolah mereka kepada adik-adiknya.
Kemudian aku lanjut masuk di kelas 9F. Hari ini kami Ulangan Harian Perdana tentang Teks Eksplanasi. Ulangan mengangkat tema Fenomena Cabut di Sekolah. Cabut pada siswa kelas 9 SMP/MTs memang lagi marak tiap tahunnya. Jadi fenomena ini cukup menarik bagi mereka. Selain cabut, fenomena sampah juga menarik bagi sebagian siswa.
Usai Ulangan harian di kelas 9F, lanjut Ulangan Harian di kelas 9J. Satu siswa tak tuntas di kelas ini. Sedangkan di kelas 9F sepuluh siswa tak tuntas. Kelas 9F memang kelas terendah motivasi belajarnya di banding 4 kelas lain tempatku mengajar.
Beberapa Siswa Remedial karena Motivasi dan Minat Belajar
Mengapa kelas 9F memiliki minat belajar rendah? Karena motivasi dan minat belajar siswa dalam berpikir kurang. Meskipun sudah diberi kebebasan memilih tema sesuai minat bakat mereka. Namun tetap tak mampu mengolah materi.
Minat belajar beberapa siswa rendah di kelas 9F kemungkinan disebabkan oleh kurangnya motivasi intrinsik dari sekolah dasar dan bimbingan orang tuapun minim. Orang tua mereka sibuk di pasar. Kemampuan berpikir kritis dalam mengolah materi juga mereka tak bisa meskipun mereka sudah diberi kebebasan memilih tema sesuai minat dan bakat.
Faktor lain seperti kurangnya rasa percaya diri, kurang terbiasa dengan metode belajar mandiri, atau kurangnya dukungan lingkungan juga bisa berpengaruh. Jika siswa tidak memiliki dorongan internal untuk belajar, maka kebebasan memilih tema pun tidak cukup untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.
Bukan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saja 10 anak di kelas 9F ini yang kesulitan dan mengembangkan ide mereka. Pada perelajaran lainpun keluhan guru sama. Mereka tak bisa fokus dalam belajar. Godaan bermain bola dan berkeliaran di luar kelas lebih mendominasi mereka. Bisa jadi mereka kurang terbiasa bermain pada masa kecilnya.