Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Cimahi, 1 Mei 1994. Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fiksi: Ketika Ucap dan Tulisku Menjadi Realitas

6 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 6 Desember 2022   06:27 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Super Boy (Freepik)

Dia mengucapkan.

"Rehan. Maafkan kami yah."

Aku mengangguk. Seakan paham atas apa yang telah terjadi.

Kemudian waktu berjalan hingga aku duduk di bangku kuliah.

Rekan-rekanku bertanya.

"Rehan. Siapakah Presiden Pancawarna selanjutnya?"

Kali ini aku tak menjawab, dan hanya terdiam. Dan seakan temanku semua mengerti akan responku.

Dalam hatiku aku menjawab "Bapak J akan terpilih kembali."

Alasanku cukup rasional, karena kita membutuhkan kepala negara yang legowo menerima kritikan.

Hmm...

Karena aku tak mau bikin rekan-rekan kuliahku bikin Revolusi Mental seperti saat masa-masa SD. Hahahaha!

Eh ternyata.

Pengumuman Pemenangan Pilpres digelar, dan benarlah "Bapak J" benar-benar menjadi Presiden yang kedua kalinya.

Dari sinilah aku berfikir.

Apa yang aku ucap dan aku tulis, jika didasari motif sarat urgensi Keselamatan Bangsa-Negeri dan Penuh Cinta Kasih Sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun