Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaleidoskop Cinta Kita

18 Februari 2020   17:09 Diperbarui: 18 Februari 2020   18:51 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaleidoskop Cinta Kita

Jika rasamu perih, atau terluka
Lihatlah kembali kaleidoskop cinta kita
Bukankah hati kita pernah saling mengecup rindu?

Suatu hari kita telah memandang mozaik retakan cinta ini berhamburan
Lalu rasa kita terjatuh di tempat yang berjauhan

Rasanya tak mampu jari hati kita meraih pertemuan kasih
Tapi ingatkah kau?
Meski terseok-seok di jalan penuh duri
Kau cari secuil rasaku yang tersisa
Di hamparan perdu

Pertemuan membiru itu pun terjadi
Air mata kita bersatu dalam muara kasih
Mari kita nikmati kaleidoskop cinta kita
Penuh makna dalam sajian menu cinta kita

Bukit Nuris, 18 Februari 2020
~ Riami ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun