Mohon tunggu...
Breaking Reza
Breaking Reza Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis buku antologi Kebun Bunga Itu Telah Kering

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sosok Bipolar Disorder

5 Mei 2021   06:52 Diperbarui: 5 Mei 2021   06:53 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada banyak keunikan dalam diri setiap orang. Baik fisik maupun mental tidak bisa dijadikan satu padu dengan yang lainnya. Perbedaan ini seakan memberi acuan pada setiap orang bahwa kita harus hidup dengan cara melihat orang lain menjalani hidupnya berlawan dari kita. Namun sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang harus dijauhi ataupun dianggap aneh. 

Lumrah ketika ada seseorang bahagia karena ada orang lain yang peduli padanya. Dan lumrah juga ketika ada seorang lainnya bahagia ketika ia punya banyak harta. Dalam hal kesedihan juga demikian, ada pribadi sedih sebab ditinggal oleh kerabat terdekatnya, ada yang sedih sebab tidak mampu mendapatkan apa yang diinginkannya.

Di balik itu semua, ada pribadi yang mengalami perbedaan drastis dari orang-orang pada umumnya. Khusus dalam hal mental penulis tekankan di sini — ada pribadi yang mengalami fase bahagia berlebihan dan juga sebaliknya. Bahkan orang tersebut bisa merasakan kondisi rumit; saat ia bahagia, di waktu bersamaan ia kemudian malah sedih. Ada yang bersemangat menjalani aktivitas, dalam waktu bersamaan, ia sama sekali tidak bersemangat. Ada yang termotivasi, di saat yang sama ia malah semakin terpuruk. Kondisi seperti ini dinamakan dengan istilah bipolar disorder.

Apakah bipolar disorder ini merupakan kelaianan mental dari orang-orang umum lainnya? Untuk dikatakan kelainan, bagi penulis sendiri belum bisa menyimpulkan hal tersebut. Namun, pemandangan yang sering kita dapat ketika berada di dekat seseorang yang awalnya ia begitu bahagia lalu tiba-tiba merasakan kesedihan yang mendalam, di waktu yang bersamaan pula, hal seperti ini tentu memunculkan keanehan tersendiri. Sebab, perubahan mental mereka, dalam hal ini perasaan hati mereka — berubah dari yang senang menjadi sedih ataupun sebaliknya — perubahannya tidak ditandai dengan satu sebab pasti. Karena ketidakpastian ini pula, mereka yang mengalami bipolar disorder, dianggap sebagai pribadi aneh oleh sebagian orang.

Meskipun demikian, perubahan sikap yang terjadi secara tiba-tiba itu, sebenarnya tak dapat dipungkiri semua orang pernah mengalaminya, terlepas dari sering atau tidaknya mereka merasakan kejadian tersebut. Untuk mereka yang mengalami bipolar disorder, perubahan sikap yang dialami itu memang berada di jalur ketidakwajaran. Karena, ketika kebahagiaan yang sedang ada dalam diri seseorang kemudian tanpa ada sebab malah berubah menjadi rasa sedih, ini menimbulkan pertanyaan, apa yang sebenarnya terjadi?

Terlepas dari anggapan-anggapan serta banyak pertanyaan yang timbul mengenai orang-orang yang mengalami bipolar disorder, sebagai sesama manusia tidak seharusnya kita menganggap mereka “tidak normal”. Sebab, bisa saja sebenarnya kita belum bisa merasakan apa yang mereka (penderita bipolar disorder) rasakan. Maka, apabila kita berjumpa atau ditakdirkan untuk berteman dengan mereka ada baiknya untuk melakukan hal-hal di bawah ini.

  • Mendengar curahan hati si penderita bipolar disorder

Tak jarang ketika dua orang sudah mengenal lama dan telah menjalin hubungan begitu dekat, baik salah satu atau keduanya tidak akan sungkan untuk saling curhat. Apalagi yang sedang curhat itu adalah dia si penderita bipolar disorder.

Ketika ada kerabat yang curhat, terkadang yang mereka butuhkan bukan jawaban, tanggapan ataupun saran. Melainkan, mereka hanya butuh untuk di dengar saja. Penderita bipolar disorder ini pasti akan mengutarakan semua perasaan hatinya kepada teman terdekat mengapa ia merasakan ini dan itu dalam satu waktu.

Jika demikian, maka lihatlah momen. Apabila yang dia butuhkan adalah saran, maka dengarlah keluhannya lalu berikan saran terbaik kita. Tapi, jika yang dia butuhkan hanya untuk didengar, maka biarkan dia berbicara apapun ulek-uleknya bahkan sampai harus menangis, tugas kita sebagai temannya adalah mendengarkan apa yang hendak dia ungkapkan.

Sebab, ada kalanya seseorang curhat oleh karena ia sudah tidak lagi sanggup menahan tekanan yang ada di dalam batinnya, maka ia butuh pendengar sebagai orang yang menganggapnya ada dan tidak mengabaikannya. Ada juga orang curhat sebab ia butuh solusi terbaik untuk memecahkan kebuntuan dalam hidupnya.

  • Coba masuk ke dalam perasaan dia

Kita tidak pernah tahu apa penyebab seseorang menjadi sangat bahagia ataupun sedih. Maka, ketika mereka sudah bergerak-gerik aneh, cobalah untuk memahami kondisi mereka dengan tidak menyalahkan kondisi tertentu. Tidak perlu kita menceramahinya ini itu, tidak perlu dulu kita memberi saran ini itu, tidak pun juga kita membanding-bandingkan masalah mereka dengan orang lain atau punya kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun