Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Ngemis Online Mengakibatkan Runtuhnya Nilai-Nilai Kemanusiaan

18 Januari 2023   11:13 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:19 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Viral tren mengemis online di Tiktok (Sumber: kompas.com)

Ketika perkembangan Internet Teknologi dan Media Sosial semakin pesat, hal ini menimbulkan efek perubahan ke cara hidup manusia. Bukan saja dalam hal interaksi, melainkan adanya dunia digital ini dipandang oleh banyak orang sebagai alternatif atau bahkan solusi utama untuk dapat menghasilkan pundi-pundi uang.

Tak aneh lagi apabila di zaman modern ini orang semakin tertarik menjadi pembuat konten (conten creator) di media sosial. Pekerjaan ini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, bahkan cukup bergengsi bagi segelintir orang apabila mereka bisa menjadi pembuat konten yang sukses.

Karena bukan saja bisa menciptakan popularitas, tapi uang yang didapat dari hasil ngonten ini pun terbilang menjanjikan. Terlebih kecanggihan smartphone yang memiliki banyak fitur yang memudahkan untuk membuat konten membuat banyak orang dari berbagai kalangan turut mencoba peruntungan di dunia digital.

Namun dalam praktiknya, tak selamanya para konten kreator ini menggunakan cara-cara yang baik, aman dan kreatif pada saat beraksi di media sosial, tak sedikit dari mereka juga rela melakukan apa saja, sekalipun itu harus menyiksa dan mempermalukan diri sendiri demi sebuah view atau tantangan (challenge) dari pemirsanya.

Contoh kasus yang saat ini tengah ramai adalah tren pembuatan konten di Tiktok yang memperlihatkan seseorang sedang duduk disebuah kubangan air lalu mereka mulai mengguyur-guyurkan air ke seluruh badan tatkala menerima hadiah digital (gift) dari penonton.

Yang lebih ekstrem adalagi orang yang rela berbasah kuyup dan berendam dalam kubangan lumpur yang sangat kotor untuk menarik banyak orang untuk menonton dan memberikan banyak hadiah digital sebagai imbalan. Orang-orang tersebut bahkan rela melakukannya berjam-jam demi meraup banyak hadiah.

Mirisnya, sebuah kenyataan yang tidak bisa diterima lagi adalah mulai masuknya orang-orang lanjut usia dan paruh baya yang melakukan aksi serupa. Gilanya lagi, ini dilakukan di waktu-waktu yang tidak semestinya. Seperti tengah malam atau bahkan dini hari.

Hal tersebut tentu mengundang perhatian dari sejumlah pihak mulai dari Selebritis, Tokoh Agama hingga Menteri Sosial kabarnya mulai menaruh atensi dan akan segera bertindak untuk menyelesaikan persoalan ini.

Buntut maraknya aksi tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku bakal menyurati pemerintah daerah (Pemda) guna menindak orang-orang yang melakukan fenomena "ngemis online" di Platform media sosial Tiktok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun