Kebingungan tetiba merajalela di dalam dirinya, seorang perempuan berkutat dalam kegelisahan batin.
Semua sedekah itu di lakukan dengan ikhlas atau hanya kebutuhan konten.
Gali lobang tutup lobang adalah pinjol alias pinjaman online. Diawal benar dia meminjamkan uang, namun setelah nya ada bunga harian. Malah bikin susah
Media sosial Tik tok akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan warganet karena dijadikan bahan untuk ngemis online
Kegiatan e-begging ini yang semula hanya dilakukan oleh satu orang saja kemudian dilakukan oleh warga lainnya
Sebenarnya banyak yang berdonasi ini sah-sah saja apalagi dalam Islam dianjurkan
Belum lama ini dunia maya dihebohkan dengan adanya konten mandi lumpur yang tersebar di media sosial TikTok dengan melibatkan sejumlah lansia
Mengeksploitasi cacat tubuh melakukan hal tak patut menjaring remah-remah iba demi pundi-pundi rupiah
Fenomena mandi lumpur tengah banyak menjadi perbincangan di media sosial. Pelakunya kini disebut dengan pengemis online.
Aksi Lansia Live Tiktok Mandi di Lumpur hingga Dapat Belasan Juta! Siapa Dalang Dibalik Ini Semua?
Suasana di luar panas menyengat. Bu Guru Marni memang kedapatan mengajar di akhir jam pelajaran sekolah,
Pengemis hadir karena banyak yang memberi uang kepada mereka. tentu saja itu membuat mereka berpikir terus menjadi pengemis
Menurunnya kualitas konten di Indonesia membuat masyarakat dihadirkan dengan beberapa konten yang dirasa kurang mendidik. Berikut salah satunya.
Islam sendiri melarang umatnya untuk meminta-minta. hal tersebut ada dalam sebuah hadist yang artinya: salahkah kita bersedekah kepada pengemis?
Pemanfaatan jahat teknologi untuk mengemis
Term ngemis online merupakan term yang disematkan kelompok dominan kepada kelompok yang didominasi.
Mengemis online satu konten yang tidak pantas untuk di banggakan, apapun alasannya.
Uang semakin menjadi pangkal dan akar masalah manusia, sampai kapan?
Setelah maraknya konten mengemis online ini, kita semakin sadar bahwa masih banyak masyarakat yang kurang terjamah literasi digital.
Konten humiluasu, desepsi, dan manipulasi yang immoral meraja di medsos.