Mohon tunggu...
Retno Achmad Faisal
Retno Achmad Faisal Mohon Tunggu... ASN/dokter

“Menulis di sela tugas profesi, terinspirasi dari kehidupan komunitas lokal yang unik sarat makna, serta biodiversity hutan hujan tropis dengan flora dan fauna endemisnya.” East Kotawaringin Regency, Central Kalimantan Province, since 2000

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

ESPRESSO & RHINOPLASTY, "Di balik secangkir espresso, ada rupa baru yang menguji cinta lama."

27 September 2025   06:05 Diperbarui: 27 September 2025   06:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Espresso menyatukan rasa, rhinoplasty memisahkan percaya."  (Dok. Pribadi)

Jalanan membentang panjang di depan: trotoar lengang, kendaraan jarang melintas, cahaya matahari menyorot aspal kering. Bayangan pohon di median menari diterpa angin, seolah ikut menunggu hening di kabin.

Dan di situ mereka tetap diam. Dua hati yang sama-sama ingin mengerti, tapi tak berani bersuara. Dua jiwa yang sama-sama retak, tapi hanya bisa menahan, menunggu, menimbang.

Kehidupan terus berjalan, tanpa janji, tanpa kepastian. Tapi hati manusia kadang memang harus terdiam sejenak---untuk merenung, untuk belajar, dan untuk bersiap menghadapi hari yang belum tahu apakah akan membawa penyembuhan... atau hanya meninggalkan luka yang hening.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun