Jalanan membentang panjang di depan: trotoar lengang, kendaraan jarang melintas, cahaya matahari menyorot aspal kering. Bayangan pohon di median menari diterpa angin, seolah ikut menunggu hening di kabin.
Dan di situ mereka tetap diam. Dua hati yang sama-sama ingin mengerti, tapi tak berani bersuara. Dua jiwa yang sama-sama retak, tapi hanya bisa menahan, menunggu, menimbang.
Kehidupan terus berjalan, tanpa janji, tanpa kepastian. Tapi hati manusia kadang memang harus terdiam sejenak---untuk merenung, untuk belajar, dan untuk bersiap menghadapi hari yang belum tahu apakah akan membawa penyembuhan... atau hanya meninggalkan luka yang hening.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI