Mohon tunggu...
REFLEKSI DIRI
REFLEKSI DIRI Mohon Tunggu... Penulis - Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Tulisan apapun yang dimuat, adalah tulisan yang berlandaskan pengalaman, gagasan dan riset sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Diskusi, Bercekcok dengan Diri Sendiri

16 Desember 2020   20:41 Diperbarui: 16 Desember 2020   21:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen Pribadi

Selama ini aku selalu merasa bahwa hati dan pikiran ku tak pernah sejalan. Selalu bersaing satu sama lain, dan selalu ingin menang sendiri. Hingga akhirnya aku bingung dengan keputusan yang ingin ku ambil. Banyak orang bilang aku membutuhkan meditasi untuk mengatasinya. Namun, percaya atau tidak, aku sudah melakukan nya berkali-kali, berhari-hari dan hasilnya sama sekali tak terbukti. Entah caraku yang salah atau memang meditasi tak mempan denganku.

Setiap hari, aku selalu melatih diri, melatih akal pikiranku, dan hati ku agar selaras dengan tubuhku. Melatih untuk bisa menulis setiap hari, meski topik dalam tulisan ku tak menarik sama sekali, aku selalu berusaha untuk mengkonsistensikan diri. Sungguh, aku juga masih dalam proses belajar. Menulis dan berfikir kreatif masih belum terlalu melekat dalam benakku.

Diskusi, selalu terjadi dalam tubuhku, setiap kali aku memutuskan untuk menulis apa dan memposting apa pun di laman artikel ini. Tapi aku bersyukur dengan adanya diskusi itu. Setidaknya, aku mempunyai sudut pandang lebih dalam menulis sebuah artikel. Sehingga, aku bisa melihat dari dua sisi berbeda dan hal itu menjadi kan artikelku netral dan tidak menyudutkan salah satu pihak. 

Aku berharap, diskusi ini terus berjalan secara sehat di kepalaku. Meski memang terkadang antara hati dan pikiran ku mempunyai kemauan yang berbeda, tapi mereka memiliki ketakutan yang sama. Takut untuk melihat tulisanku dipandang buruk oleh orang lain, takut komentar buruk berdatangan karena tulisan ku, takut perselisihan terjadi karena adanya tulisan ku ini.

Diskusi itu baik, jika yang berperan di dalamnya mampu mengarahkan pembicaraan dan perdebatan ke arah lebih baik. Mengembangkan pemikiran dan persepsi, menyatukan beberapa pendapat sehingga lengkap dan seimbang itu sulit, tapi hal itu bukan tidak mungkin untuk diciptakan dan di pertahankan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun