Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bersahabat dengan Diri Sendiri

14 Maret 2024   07:07 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:31 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persahabatan dan kenyamanan diri. Sumber: https://lifebonder.com/blog

Penulis Sydney J. Harris berkata, "Jika Anda tidak merasa nyaman dengan diri sendiri, Anda tidak akan dapat merasa nyaman dengan orang lain". Mencintai dan menyayangi diri sendiri adalah kunci utama dalam menjalani hidup yang luas dan kompleks. Setiap orang dikaruni berbagai talenta yang beraneka ragam sehingga sudah layak dan sepantasnya setiap pribadi mengenali potensinya dan mengembangkannya.

Ada orang yang sangat malu dan minder karena merasa dirinya kurang berharga dan bertalenta. Rasa malu dan minder seringkali dipengaruhi oleh daya pikir yang justru menjatuhkan kekuatan dan talenta diri. Seorang anak pernah takut sekali tampil dalam lomba menyanyi. Itu adalah kesempatan pertamanya untuk lomba. Dia berpikir bahwa dia akan kalah, dia beranggapan bahwa kemampuan menyanyi jelek dan bakal ditertawakan banyak orang. Padahal dia ikut lomba menyanyi atas dasar pantauan dan pilihan gurunya karena dinilai kemampuannya di atas teman-temannya.

Ada banyak pikiran dan alasan yang berusaha untuk memperlemah diri. Ada ketakutan dan kekhawatiran yang berusaha mengalahkan potensi diri untuk berkembang. Tatkala kita mampu mengenali diri dan meyakinkan diri kita sendiri akan potensi dan kemampuan diri, maka segala sesuatunya menjadi indah dan berkembang dengan baik. Seperti anak yang takut dan khawatir saat akan lomba nyanyi, ketika berani mengalahkan bayang-bayang negatif dalam dirinya maka rasa percaya diri itu akan muncul dan akhirnya mampu mengembangkan potensinya. Nyaman pada kemampuan dirinya dan siap berkembang lebih hebat.

Persahabatan itu indah dan bermakna. Sumber: https://steemit.com/blog
Persahabatan itu indah dan bermakna. Sumber: https://steemit.com/blog
Menyukai dan menyayangi diri sendiri hendaknya menjadi habitus yang terus-menerus diusahakan. Kenyamanan pada diri sendiri tidak tergantung pada orang lain, justru ditentukan oleh diri sendiri. Koreksi diri dan meyakinkan diri pada hal-hal positif yang ada dalam diri merupakan sarana yang baik untuk mengusahakan kenyamanan pada diri sendiri. Kenyamanan ini sejatinya menjadi titik tolak untuk menciptakan kenyamanan dalam berelasi dengan orang lain.

Sebagai penegasan, seorang psikolog dan sekaligus penulis, Phil McGraw menyatakan, "Saya selalu berkata bahwa hubungan terpenting yang pernah Anda miliki adalah hubungan dengan diri sendiri. Pertama-tama Anda harus menjadi sahabat Anda sendiri". Tatkala kita bisa beres dengan diri kita sendiri, niscaya memudahkan jalan untuk bersahabat dengan orang lain. Senantiasa siap bersahabat untuk berbuat kebaikan dan menciptakan kenyamanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun