Kondisi perangkat. Jika perangkat mengalami kerusakan fisik pada chip memori, proses recovery jauh lebih sulit.
Tingkat enkripsi. Enkripsi bawaan di Android dan iOS membuat recovery tanpa kunci hampir mustahil.
Jenis media penyimpanan. SD card lebih mudah direcovery dibanding memori internal karena bisa diakses langsung dengan card reader.
Pencegahan Kehilangan Data di Perangkat Mobile
Karena recovery data di perangkat mobile penuh risiko dan tidak selalu berhasil, pencegahan menjadi langkah yang paling bijak. Beberapa langkah teknis yang bisa dilakukan adalah:
Aktifkan backup otomatis. Gunakan Google Drive, iCloud, atau layanan pihak ketiga yang mendukung backup reguler.
Simpan data penting di beberapa lokasi. Jangan hanya mengandalkan memori internal, gunakan juga penyimpanan eksternal atau cloud.
Hindari rooting atau jailbreak. Proses ini bisa membuka celah keamanan dan meningkatkan risiko kehilangan data permanen.
Gunakan software resmi. Untuk sinkronisasi data, gunakan aplikasi resmi dari produsen perangkat agar file lebih mudah dipulihkan.
Kesimpulan
Recovery data di perangkat mobile adalah tantangan teknis yang kompleks karena keterbatasan akses, enkripsi, dan teknologi penyimpanan yang digunakan. Android dan iOS memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama mengutamakan keamanan sehingga mempersulit proses pemulihan data secara langsung.