"SSD eksternal gampang rusak."
Gak juga. Selama kamu pakai casing berkualitas dan nggak lempar-lempar SSD-nya, umurnya bisa sangat panjang. Bahkan lebih aman dari HDD eksternal yang rentan getaran.
"Pakai SSD eksternal buat main game pasti lag."
Tergantung gamenya. Banyak game bisa jalan lancar dari SSD eksternal USB 3.2. Tapi untuk game berat seperti GTA V atau Red Dead Redemption 2, performa bisa sedikit turun dibanding SSD internal NVMe.
Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Gaya Hidup
Jadi, mana yang lebih cocok: SSD eksternal atau internal? Jawabannya tergantung kamu siapa dan cara kerjamu gimana.
Kalau kamu butuh kecepatan mentah dan stabil, pilih SSD internal.
Kalau kamu mobile, butuh fleksibilitas tinggi, dan suka kerja lintas perangkat, SSD eksternal adalah senjata utama.
Kalau bisa, kombinasikan keduanya. SSD internal untuk performa, SSD eksternal untuk fleksibilitas.
Yang pasti, baik SSD internal maupun eksternal --- dua-duanya sudah jadi bagian penting dari workflow modern. Nggak ada lagi ruang buat storage lambat di tengah dunia yang makin cepat dan dinamis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI