Kekurangannya
Tidak portable: Nempel di laptop atau PC. Mau pindah file ke perangkat lain? Harus lewat flashdisk atau jaringan.
Upgrade terbatas: Kalau laptop kamu cuma punya satu slot M.2, ya harus ganti total kalau mau kapasitas lebih besar.
-
Tidak cocok buat workflow lintas perangkat: Misal kamu kerja di dua laptop berbeda, SSD internal nggak bisa dicabut-colok sesuka hati.
SSD Eksternal: Fleksibel, Cepat, dan Serba Bisa
SSD eksternal bisa dibilang jawaban dari gaya kerja modern. Mau bawa semua proyek kamu ke kantor, rumah, atau kampus? Tinggal colok. Banyak model sekarang sudah pakai USB 3.2 Gen 2, Thunderbolt 3, bahkan USB4 yang kecepatannya makin mendekati SSD internal.
Kelebihan SSD Eksternal
Portabilitas tinggi: Tinggal colok ke USB, semua file langsung bisa diakses. Cocok banget buat pekerja remote atau content creator on-the-go.
Multi-device: Bisa dipakai di laptop, PC, Mac, bahkan smartphone (kalau support OTG).
Backup & transfer data jadi lebih mudah: Ideal buat transfer footage video, project CAD, atau library musik digital antar perangkat.