Mohon tunggu...
Rapi Herisya
Rapi Herisya Mohon Tunggu... Guru Penulis dari Habang

Guru Penulis dari Habang, saat ini bertugas sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 4 Lepar, sudah banyak tulisan Opini, Puisi, hingga Cerpen yang dimuat di media online maupun cetak. Saat ini telah melahirkan 1 buku dengan Judul (Mencetak Generasi Gemilang Di Era Digital). Sekarang sedang memproses Novel dan Kumcer (Kumpulan Cerpen)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Menjemput Rindu (Bagian 1)

15 Februari 2025   22:39 Diperbarui: 17 Februari 2025   00:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun ada sesuatu yang tak pernah bisa aku lupakan, rindu.

"Pak, kapan pulang ke kota?" tanya seorang muridku, Adit, pagi ini.

Aku tersenyum. "Doakan saja, semoga sebentar lagi Nak."

Doa. Itu satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang. Setiap hari dalam 5 waktu aku berdoa agar mutasi segera datang. Aku ingin kembali, ingin menjalani hidup bersama istriku, ingin merasakan kehangatan rumah yang selama ini hanya bisa kubayangkan.

Kadang aku bertanya-tanya, apakah pengorbanan ini sepadan? Tapi setiap kali melihat anak-anak di sini, semangat mereka untuk belajar, dan bagaimana mereka menggantungkan harapan pada gurunya, aku sadar bahwa aku masih punya tugas yang harus kuselesaikan.

Namun, aku tetap menunggu.

Menunggu kabar dari dinas.

Menunggu saat di mana aku bisa mengemas barang, naik kapal, dan kembali ke rumah yang sesungguhnya.

Menunggu hari di mana aku bisa memeluk istriku tanpa perlu terburu-buru mengejar waktu.

Karena aku percaya, setiap rindu pasti akan menemukan jalannya untuk pulang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun