Aku menelan ludah. Aku tidak bisa menyangkal apa yang dikatakan oleh Ratu Miranda. Rasa bersalah menyerangku dan merobohkan kepercayaan diriku. Aku tidak bisa berkutik.
"Kalau kamu sudah mengerti, silakan nikmati duniamu yang baru di sini."
Ratu Miranda mengangkat tangannya. Mulutnya mengeluarkan kata-kata yang tidak kumengerti. Beberapa saat kemudian, sebuah cermin yang tingginya hampir menyamai tinggiku tiba-tiba muncul.
"Terima kasih sudah terlahir cantik, Melati! Ha...ha...ha..."
Aku merasakan hawa panas merayap ditubuhku, semakin panas hingga rasanya kulitku mengelupas. Ternyata cermin yang tercipta dari mantra Ratu Miranda yang menghisapku. Aku berteriak sejadi-jadinya karena zat yang keluar dari cermin itu sesaat lagi akan mengulitiku hidup-hidup. Sama seperti Resti, mungkin sekarang giliranku untuk merasakan penderitaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI