Banyak kok, penulis yang karyanya B, biasa saja, namun meledak gara-gara andil promosi dan editor.
Sebaliknya, banyak penulis hebat yang masih tersembunyi gara-gara tenggelam atau belum fokus mempromosikan.
3. Menulis bukanlah hobi nan sia-sia. Hargailah hobi dan profesi menulis dan kepenulisan. Kita belajar membaca dan menulis di bangku sekolah, bukan hanya untuk bisa melek huruf.
Karena sedari dini, kita dididik untuk mencintai literasi yang bukan hanya menghibur, namun mencerdaskan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI