Mohon tunggu...
Randi Pratama
Randi Pratama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Penggemar Tafsir Qur'an, Intuitif, Sufistik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepi

7 November 2019   04:02 Diperbarui: 7 November 2019   04:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini gelap, tapi ku pandangi langit segera memantulkan metafora cahaya embun mu...

Di temani secangkir kopi dan nanyian jangkrik malam yang mendayu merdu bayanganmu menari senda...

Ku pecahakan sedikit sunyi menjelma bising rindu yang membalut hati terus mendengung...

Malam-malam sepi tanpamu bagaikan kopi hitam pekat tak sedikitpun di tambahi gula...
ku seruput, Pahit sekali !

Randi Pratama
Kairo, 6 November 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun