Mohon tunggu...
I PutuGede
I PutuGede Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abadi

23 Maret 2019   12:28 Diperbarui: 23 Maret 2019   12:41 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Rama Paramahamsa

Kita berdua bak duduk diatas perahu
Perahu menuju
Tak tahu tuju
Di lautan luas kita menua
Namun kita hanya berdua
Aku memegang kertas
Kau memegang gitar
Gitar bilang: tak ada lain, kita akan mati
Kertas hanya menyiasati
Gitar dipetik: tak ada lain, kita buntu
Kertas tetap menyiasati

Kau mesti tahu betul
Biar Senja t'lah pergi
Biar perahu terakhir t'lah menepi
Kau takan kubiarkan sendiri

Dan kau mesti tahu benar
Hingga malam terakhir t'lah pergi
Hingga perahu terakhir melaut kembali
Hingga matahari bahkan tak bersinar lagi
Ada yang tetap berusaha abadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun