Mikrofon Kucing Lapar
Suaranya menggetarkan dinding kepalamu.
seorang pejalan yang pergi jauh
telah lama kehilangan rumah,
jalan-jalan tanpa piring dan selimut
tanpa sepatu
dan tubuhnya adalah kertas,
gedung sekolah di mana anak-anak
belajar bahasa,
memahami anatomi burung beo
dan tertawa dan menangis dan terjungkal bersama
pablo neruda
dan bertanya-tanya bagaimana dia bisa
melewatkan malam yang...
Jangan bicara omong kosong!
Dunia boleh sekarat, perutku tidak.
....menggempur orang jahat
dengan hujan komet
dan mimpi-mimpi yang kosong.
Berdering empat kali
Bunyi itu menjenuhkan
bulan ini langit memang tidak melahirkan
burung-burung
kupikir aku bisa istirahat sebentar
dan menyengat urat nadiku
dengan darah yang baru.
dalam suara itu
orang-orang tidak bisa melihatku
sedangkan selimut
menjadi semacam, planet baru bagiku.
Natural
Jam dinding mati di sana
begitu alami
kesepian di atas ladang tundra
melambai dan
membuka matanya
Kebiasaan buruk
Pakai topeng dan punya warna
keluar dari pintu
atau jendela
sementara mata dan hari sembunyi
di awan mendung
kota begitu ria dan pura-pura dibuat
awesome
Abu Desember
hujan dan abu mengapung di kamarmu; kabut,
melahirkan seekor burung yang jatuh dari langit-langit.
seorang anak ketakutan membuka teks-teks dongeng
di tahun berikutnya, sementara laut dan pasir berjatuhan
di atas bunga matahari yang tumbuh di kepalaku.
seorang ibu menyuapi satu sendok garam kepada anaknya,
menjilati keringatnya,
mengisap dan meneguk aroma lapar.
seekor kucing betina duduk di balik jendela,
ia melihat
pagi muncul dengan cahaya yang buram.
Bekasi, 134211