Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mantan Guru • S1 Bahasa dan Sastra Indonesia • Bergiat di Kembara Rimba dan Salam Semesta • Warga Gg. Mangga Garis Lurus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mikrofon Kucing Lapar

24 November 2017   13:44 Diperbarui: 24 November 2017   15:23 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: vasare.wordpress.com

Abu Desember

hujan dan abu mengapung di kamarmu; kabut,

melahirkan seekor burung yang jatuh dari langit-langit.

seorang anak ketakutan membuka teks-teks dongeng

di tahun berikutnya, sementara laut dan pasir berjatuhan

di atas bunga matahari yang tumbuh di kepalaku.

seorang ibu menyuapi satu sendok garam kepada anaknya,

menjilati keringatnya,

mengisap dan meneguk aroma lapar.

seekor kucing betina duduk di balik jendela,

ia melihat

pagi muncul dengan cahaya yang buram.

Bekasi, 134211

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun