Air bersih merupakan kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di banyak wilayah di Indonesia, sumber air bersih dari PDAM atau sumur dangkal sering kali tidak mencukupi. Salah satu solusi yang banyak dipilih masyarakat adalah membuat sumur bor dalam, karena kualitas dan kontinuitas airnya lebih terjamin.
Namun, sebelum memutuskan untuk membangun sumur jenis ini, penting bagi kita untuk memahami lebih detail mengenai biaya pengeboran sumur bor dalam, termasuk faktor-faktor yang memengaruhinya.
Apa Itu Sumur Bor Dalam?
Sumur bor dalam merupakan jenis sumur yang dibuat dengan pengeboran hingga kedalaman lebih dari 60 meter, bahkan bisa mencapai 200 meter, tergantung kondisi geologi tanah dan kebutuhan air. Sumur ini mampu mengambil air dari lapisan akuifer dalam yang kualitasnya relatif lebih bersih dibanding sumur dangkal.
Jenis sumur ini biasanya digunakan untuk:
Rumah tangga dengan kebutuhan air besar.
Perhotelan dan apartemen.
Industri dan pabrik.
Pertanian atau perkebunan skala luas.
Karena kedalaman dan kompleksitasnya, biaya yang dibutuhkan jelas lebih tinggi dibanding sumur dangkal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pengeboran Sumur Bor Dalam
Membuat sumur bor dalam bukan hanya soal kedalaman pengeboran, tetapi juga melibatkan berbagai aspek teknis dan kondisi lapangan. Itulah mengapa biaya yang dikeluarkan bisa berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Untuk memahami perbedaan tersebut, mari kita lihat faktor-faktor utama yang memengaruhinya :