Mohon tunggu...
Raihan Otman Marolop
Raihan Otman Marolop Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra, Opini

Seorang mahasiswa. Menulis apa saja untuk mengeluarkan penat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Miskin Diinjak, Harta Berbicara

4 Agustus 2020   08:15 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namaku Miskin dari kelompok sudra

Makananku pasir, minumanku limbah

Aku bernafas dihitung pajak, kalau melangkah dihitung dosa

Aku meminta dibilang hina kalau memberi dibilang ria

Aku mengunyah dituduh curi, kalau puasa dituduh nasib

Aku berdiam tervonis hati, opini kusampaikan divonis mati

Berbuah tangan disebut tinggi, tak beroleh disebut pelit

Namaku Miskin, tak ada pencitraan

Kalau nanti berduit, aku individualis

Aku berdiri sendiri, tak dibantu maupun dihampiri

Kalau ku terjatuh, yang ada pun takkan  mengangkat, namun, aku yang lalu diungkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun