Sartono tidak bisa melepaskan belenggu yang mengikat kakinya. Sedangkan tangannya terus memakan sesajen didepan nya.Â
Suasana menjadi sangat menakutkan karena dia tidak bisa melakukan apa-apa dan diiringi musik pemujaan itu akhirnya dia baru menyesali perbuatannya yang sudah tidak bisa lagi dihapuskan.
********
Rahmad Alam, 08 Agustus 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!