Menurut Performative Leadership (Alexander, 2011), pemimpin adalah aktor di panggung publik yang harus bisa "memainkan" peran simbolik untuk membangun kredibilitas dan solidaritas nasional.
Gaya ini memadukan komunikasi dramaturgi (Burke, 1969) dan media spectacle (Kellner, 2003).Â
6. Nayib Bukele (El Salvador): "The TikTok President"Â
Nayib Armando Bukele Ortez, lahir 24 Juli 1981, saat terpilih sebagai Presiden El Salvador usianya masih 38 tahun. Pada 2012, saat usianya 31 tahun dia terpillih sebagai wali kota Nuevo Cuscatln.
Bukele menguasai TikTok dengan konten pendek, mulai dari operasi pemberantasan gangster sampai showcase proyek infrastruktur.
Ini adalah contoh nyata komunikasi politik generasi Z--cepat, visual, dan algoritmik.Â
Teori Platform Politics (Van Dijck, 2013)--politik yang dikendalikan logika media sosial.Â
7. Narendra Modi (India): The Master of Digital Propaganda
Perdana Menteri India Narendra Modi dikenal karena kemampuan orasinya yang kuat dan emosional.
Ia sering menggunakan bahasa lokal untuk membangun kedekatan dengan rakyatnya, mencerminkan pendekatan linguistik dalam komunikasi politik.
Selain itu, Modi memanfaatkan media digital untuk personal branding dan menyampaikan pesan-pesan politiknya secara luas. Modi punya strategi komunikasi digital yang sangat masif.