Mohon tunggu...
Erza Aldis
Erza Aldis Mohon Tunggu... Lainnya - Tinta Hitam Si Tuan Omong Kosong. Mencoba Meng-Ada Dalam Ketiadaan

Jalan sunyi tanpa tepi bagi seorang pemimpi Mencoba merajut asa dengan karya Teruslah berkarya hingga Tuhan mengatakan cukup. waktu nya pulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istirahatlah

2 Maret 2021   15:46 Diperbarui: 6 Februari 2023   04:09 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istirahat lah sejenak

Istirahat lah dalam sunyi

Menepilah sejenak dari arus dunia

Sandarkan punggungmu

Lepaskan beban-beban di pundakmu

Mulailah selami keheningan malam

Dalam keheningan kata

Dalam dalamnya keheningan doa

Penat dunia memang menjadi beban

Namun biarlah menjadi cerita kelak

Lakon tetap harus melakonkan perannya

Demi keseimbangan alam semesta

Panggung kehidupan telah tergelar

Roda kehidupan terus berputar

Tak bisa di hentikan atau mengundurkan diri dari peran yang telah di tetapkan

Dan semua yang terjadi adalah bagian dari peran lakon yang telah di tetapkan dan harus di selesaikan

Sampai sang dalang kehidupan memanggil sang lakon untuk kembali pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun