Bagaimana puisi menggambari mata air dan air mata manusia? Sila nikmati puisi ini.
Puisi Indonesia ini bercerita tentang kehidupan manusia yang hanya dihormati, dihargai, dan ditakuti selama hidup.
Bagaimana puisi menyuarakan makna air mata? Sila baca dan maknai puisi pendek ini.
Oh,,, ingin rasa nya duduk di depan layarMelihat iklan orang menari dan bernyanyi bahagia
Semalam telah usai, puisi membaca kehidupan ke depan, namun belum menemukan jalannya.
Tak ada hidup yang tidak memiliki lika-liku. dan lika-liku itu ada untuk memberikan kita pelajaran.
Ada banyak tragedi menggelinding di tubir kegetiran, puisi menegaskan. Seperti apa?...
ada banyak cerita Jakarta di waktu senja dan puisi merangkumnya dalam kata.
Hidup untuk bekerja?, atau bekerja untuk hidup?...Hidup untuk bercinta? atau bercinta untuk hidup?...
Sebuah Puisi tentang Paradoks Hidup. Baca di sini.
Puisi tentang semut. Asyik saja untuk dipuisikan. Seperti apa? Sila saja baca.
Harapan mengalir deras, Denyut nadi berdetak bagai bumi memanas
Puisi pendek ini mengalir begitu saja. Entah mengapa ia ingin dituliskan. Silahkan baca saja.
Bagaimana puisi menuliskan kisah purnama di Sukapura? Sila baca puisi pendek ini.
Hidup akan terus berlanjut, apapun yang membuatmu berhenti melangkah tidak akan pernah hilang. Hingga ragamu beristirahat dengan berselimut tanah
Puisi yang mengisahkan sebuah ketidakmustahilan di dalam kehidupan
Bagaimana puisi menangkap suasana bahagia, tetapi semu? Sila baca puisi ini dengan sepenuh jiwa...
Kehadiran dan perginya seseorang terkadang dikenang puisi. Seperti apa? Sila baca puisi ini.
November dalam bingkai puisi. Seperti apa? Sila baca puisi ini.
Bagaimana puisi melihat kesendirian seorang anak lelaki? Sila baca puisi ini sampai tuntas.