Mohon tunggu...
Putri ardila
Putri ardila Mohon Tunggu... Penulis kecil

Penulis buku novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit yang Tak Tertebak

17 Agustus 2024   18:27 Diperbarui: 17 Agustus 2024   18:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit yang tak tertebak, mengubah warna,

Kadang kelabu, kadang biru cerah,

Seperti hatiku, yang penuh rasa,

Tak pernah sama, meski hari terasa.

Di pagi yang berembun, jingga menyapa,

Mentari muncul, menerangi langkah,

Namun nanti petang, mendung akan datang,

Kan ku terima semua, sebagai bagian perjalanan.

Kadang badai menghempas, hati ini menggigil,

Tetapi langit akan cerah, setelah hujan reda,

Seakan memberi pelajaran, tentang kesabaran,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun