Langit yang tak tertebak, mengubah warna,
Kadang kelabu, kadang biru cerah,
Seperti hatiku, yang penuh rasa,
Tak pernah sama, meski hari terasa.
Di pagi yang berembun, jingga menyapa,
Mentari muncul, menerangi langkah,
Namun nanti petang, mendung akan datang,
Kan ku terima semua, sebagai bagian perjalanan.
Kadang badai menghempas, hati ini menggigil,
Tetapi langit akan cerah, setelah hujan reda,
Seakan memberi pelajaran, tentang kesabaran,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!