Malam Jumat identik dengan cerita seram. Tapi coba pikir, apakah setan di hutan dan kuburan masih lebih menakutkan daripada "oknum" yang hidup bebas di tengah masyarakat kita? Mari kita bahas siapa sebenarnya yang lebih menyeramkan.
---
Setan Menyeramkan vs Oknum yang Lebih Menakutkan
Malam Jumat sering dikaitkan dengan dunia mistis. Orang takut lewat kuburan, khawatir mendengar suara misterius, atau melihat sosok bayangan di pojok jalan. Tapi coba kita bandingkan: benar kah setan itu yang paling menyeramkan?
Setan memang menakutkan. Tapi paling banter mereka hanya menampakkan diri, membuat bulu kuduk merinding, atau bikin orang lari tunggang-langgang. Tidak ada berita setan minta uang parkir, setan makan anggaran bansos, atau setan mengatur proyek jalan dengan aspal tipis tapi laporan tebal.
Yang lebih menakutkan justru oknum manusia.
Mereka bisa tersenyum manis di depan kamera, tapi di belakang menelan hak rakyat.
Mereka bisa berpenampilan rapi, berpidato soal moral, tapi diam-diam menjarah dana publik.
Mereka tidak muncul di kuburan, tapi nongkrong di kantor, rapat, atau bahkan duduk di kursi kekuasaan.
Kalau setan menakut-nakuti sebentar lalu hilang, oknum ini justru meninggalkan ketakutan jangka panjang: jalan berlubang, sekolah roboh, harga naik, gaji macet, dan janji palsu yang terus diulang.
Jadi, kalau malam Jumat kita hanya sibuk takut pada makhluk gaib, mungkin kita lupa bahwa ada yang lebih nyata dan lebih menakutkan: manusia dengan wajah polos, tapi hatinya lebih gelap dari malam tanpa bulan.
Pertanyaannya sederhana: setan itu menyeramkan, iya. Tapi siapa yang lebih menakutkan?
 Setan... atau oknum yang pura-pura jadi malaikat?
---
#Satire #MalamJumat #Kompasiana #SindiranSosial #Opini #HumorGelap
---
Kolom Komentar untuk Pembaca.
Menurut kamu, siapa yang lebih menakutkan: setan di malam Jumat atau oknum manusia di siang bolong?
Tulis pendapatmu di kolom komentar ya, biar diskusi ini makin seru
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI