Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Borderline Personality Disorder: Kenali dan Dekati, Jangan Dijauhi

5 Mei 2021   06:27 Diperbarui: 5 Mei 2021   18:00 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi borderline personality disorder (Sumber: ilustrasi gangguan mental (pexels.com/Alex Green)

Sederhananya, orang yang terkena gangguan satu ini adalah orang yang mudah sekali mengalami perubahan mood dan bisa dikatakan sangat sulit untuk percaya dan bekerja dengan orang lain.

Hal ini dikarenakan, ia memiliki sudut pandang sendiri dalam memandang sesuatu. Ketika pemikiran orang lain tidak sama dengan apa yang dipikirkannya, maka ia akan merasa tidak dihargai, bersikap impulsif, hingga berbuat di luar nalar, seperti menyakiti diri sendiri bahkan orang lain. 

Iya, hal tersebut dikarenakan orang dengan gangguan kepribadian ambang merasa terancam posisinya dan tidak berharga apabila ada orang lain yang pemikirannya berbeda dengannya.

Kalau kita tilik dari apa yang ada di film, hal ini terjadi kepada halnya Alice yang tidak disukai oleh Gaby, temannya. Bukan tanpa alasan, Gaby menjauhi Alice adalah karena sikap Alice sendiri yang memang membuatnya kesulitan dalam membangun hubungan. 

Film Welcome to Me (2014) | Sumber: twitter.com/heynads
Film Welcome to Me (2014) | Sumber: twitter.com/heynads
Dalam sebuah adegan digambarkan Alice memenangkan sebuah undian dan mendapatkan uang yang cukup banyak atas itu. Uang tadi Alice gunakan untuk membuat sebuah acara talkshow yang menceritakan mengenai dirinya sendiri. 

Segala bentuk cerita hingga proses acaranya harus berjalan sesuai dengan apa yang ia harapkan. Ketika tidak begitu, ia akan murka dan menyalahkan orang-orang yang bertugas mengatur acara. Hal ini juga dikarenakan sifatnya yang pemilih serta terlalu perfeksionis. 

Sebenarnya, si Alice ini sadar mengenai penyakitnya dan sudah menjalani pengobatan sebelum memenangkan undian. Namun, setelah memenangkan undian, ia menghentikan pengobatannya. 

Hal ini juga yang tidak disukai oleh Gaby sebagai temannya. Di mana sebenarnya, ia merasa Alice ini tidak mau mendengarkan pendapatnya sebagai seorang teman dan selalu bersikap egois.

Sesuai dengan ciri-ciri yang ada pada karakter Alice tadi, orang dengan gangguan ini memiliki kondisi hati yang cenderung berubah-ubah dan tidak stabil, cenderung impulsif, dan begitu kesulitan dalam mengelola emosi yang dirasakan oleh mereka. 

Biasanya apabila orang dengan gangguan ini memiliki pasangan, keluarga, atau orang-orang terdekat, ia akan selalu merasa takut untuk ditinggalkan oleh mereka padahal ia ada pada kondisi hubungan yang baik.

Hanya saja, karena cara yang seringkali digunakan oleh orang dengan borderline personality disorder cenderung memaksa dan membuat pasangan, keluarga atau orang terdekat tidak nyaman, itu sebenarnya menjadi boomerang atas ia sendiri. Hal seperti itu yang justru membuat ia dijauhi, seperti bagaimana Gaby menjauhi Alice di film Welcome to Me tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun