Mohon tunggu...
Prihan Ibanez
Prihan Ibanez Mohon Tunggu... Editor - Prof
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do'a Ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

10 Puisi Tentang Perceraian: Lengkap dan Bermakna

17 April 2024   01:10 Diperbarui: 17 April 2024   01:38 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita berjalan meninggalkan jejak yang tak terhapus

Di setiap langkah, ada kenangan yang terbangun

Tentang cinta yang pernah menghiasi hari-hari kita

Namun sekarang, lorong itu sepi dan sunyi

Hanya ada suara langkah-langkah kita yang berjalan sendiri

Di antara tembok yang retak dan pintu-pintu yang tertutup


Kita mencari jalan keluar dari labirin yang kita ciptakan

Jejak-jejak cinta yang terukir di dinding

Kini terasa seperti beban yang berat di pundak kita

Dan di titik ini, kita harus memutuskan

Apakah kita akan terus berjalan bersama atau berpisah untuk selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun