Mohon tunggu...
Wiwin Pratiwanggini
Wiwin Pratiwanggini Mohon Tunggu... Administrasi - A lifestyle blogger

Blogger | Book Writer | WA: 08156852076 | wiwin.pratiw@gmail.com | pratiwanggini.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Akses Kesehatan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas dan Kusta

24 Juli 2021   21:55 Diperbarui: 24 Juli 2021   22:02 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Host Ines Nirmala bersama 2 (dua) narasumber

Namun demikian ada langkah-langkah lain yang bisa dilakukan, selain edukasi dan literasi. Menurut Bapak Suwata sekaligus menjawab pertanyaan dari audiens (maaf saya lupa namanya), langkah-langkah tersebut adalah:

1. Tetap optimis bahwa kusta bisa diobati dan bisa sembuh.

2. Hindari faktor-faktor pencetus timbulnya reaksi pada penderita kusta.

3. Lakukan perawatan secara teratur pada anggota tubuh yang mengalami gangguan atau kecacatan.

4. Segera datang ke layanan kesehatan ketika muncul tanda-tanda adanya reaksi untuk mendapatkan konsultasi dan pengobatan sesuai tatalaksana.

5. Gunakan alat bantu atau pelindung untuk mencegah kecacatan.

Di akhir bincang-bincang Ruang Publik KBR yang dipersembahkan oleh NLR Indonesia dengan tema "Akses Kesehatan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas termasuk Orang dengan Kusta", Bapak Suwata menyampaikan himbauan untuk stop stigma dan diskriminasi dengan pelayanan yang inklusi serta junjung kesetaraan aksesibilitas bagi disabilitas dan OYPMK menuju Indonesia bebas kusta.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun