Kelopak mata terbuka dengan pelanya
Di ikuti tarikan nafas panjang begitu leganya
Sambutan udara pagi yang suci menambah segarnya
Nikmat illahi dalam hati dengan bisiknya
Tubuh bangkit dari pembaringan yang singkat
Walau tak sesingkat waktu yang terikat
Rasa – rasanya ngantuk masih mengikat
Hingga membuat ikatan rumit mengingat
Air mengguyur tubuh dengan dingin
Tak luput membuat kulit merinding
Melepas tembok malas mendinding
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!