Doa Rosario St. Ignatius Loyola (dalam Rangka Devosi kepada Santo Pelindung Paroki)

P    Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu... Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku... Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan... Sebab sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak... demikian pula kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus.

Renungan:

P    Pada 15 Agustus 1534, di gereja Montmartre, Paris, Ignatius dan enam sahabatnya (termasuk St. Fransiskus Xaverius) mengikrarkan kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan. Mereka ingin "membaktikan diri pada pelayanan jiwa-jiwa" di bawah nama "Serikat Jesus". Inilah awal dari sebuah persaudaraan rohani yang kelak menjadi tulang punggung reformasi Gereja.

Ignatius dan kawan-kawannya tidak merencanakan pendirian ordo baru sejak awal. Mereka hanya ingin melayani Tuhan dengan total, tetapi Roh Kudus membentuk mereka secara organik menjadi sebuah "tentara rohani" untuk Gereja. Seperti jemaat perdana dalam Kisah Para Rasul, mereka dipersatukan oleh doa, misi, dan kesetiaan pada Paus.

Pelajaran dari peristiwa ini adalah kekuatan persahabatan dalam iman. Tanpa sahabat-sahabat yang saling mendukung, Ignatius mungkin hanya akan menjadi seorang pertapa. Tetapi dengan persekutuan, karya mereka menjadi berlipat ganda. Serikat Jesus mengajarkan bahwa pelayanan bukan soal individualisme heroik, tetapi tentang "communio"---persatuan dalam Kerajaan Allah.

Doa Devosi:

P&U  St. Ignatius, bapa pendiri yang rendah hati, doakanlah Gereja agar selalu memiliki imam dan religius yang berani seperti engkau dan para Jesuit pertama. Semoga api misi yang membara dalam hatimu juga menyala dalam diri kami.

Bersama Fransiskus Xaverius dan semua santo Jesuit, bantulah kami untuk melihat persaudaraan sebagai anugerah. Ajarlah kami bekerja sama dalam membangun Kerajaan Allah. 

U    Amin

Bapa Kami

Salam Maria (10x)